Ini Dia Si Pemakan 45 Hotdog dalam 10 Menit

Ini Dia Si Pemakan 45 Hotdog dalam 10 Menit - Tinggi badannya hanya 165 cm, dengan berat badan 45 kg. Namun Sonya Thomas, perempuan asal Alexandria Virginia, berhasil menelan 45 hotdog dalam waktu 10 menit saja. Sonya berhasil menjadi pemenang untuk kategori wanita dari lomba makan hotdog, Nathan's Famous Fourth of July International Hot Dog Eating Contest di Coney Island, New York City. Dari kategori pria, Joey Chestnut berhasil menjadi juara dengan memakan 68 hotdog.

Dengan kemenangannya ini, Sonya sekaligus memecahkan rekor sebelumnya: memakan 41 hotdog. Setiap kali mengikuti kompetisi ini, Sonya bertekad untuk memecahkan rekor dengan menambah satu hotdog saja. Tetapi, tahun ini ia ingin menambahnya langsung jadi 45 karena tahun ini ia juga memasuki usia 45 tahun. "Aku tahu perutku bisa menerimanya. Satu-satunya hal yang perlu dilatih adalah cara berpikir kita," ujar perempuan yang dijuluki The Black Widow ini.

Sonya, yang sebelumnya bekerja sebagai manajer restoran, kini meninggalkan pekerjaannya karena memilih berkonsentrasi sebagai professional competitive eater. Selain hotdog, ia juga menjuarai 25 lomba makan yang lain, antara lain lomba makan burger, pizza, sayap ayam, kalkun, lobster, cheese cake, asparagus, hingga jalapeno, si cabai Meksiko!

Sehari-hari, Sonya mengaku makan dengan cara normal. Ia hanya makan satu makanan utama dalam sehari, yang terdiri atas banyak sayur dan buah-buahan. Ia menghindari junk food, namun secara rutin makan di restoran all-you-can-eat. Bila akan mengikuti lomba, malam sebelumnya ia berpuasa, dan berlatih di atas treadmill selama dua jam, lima kali dalam seminggu.

Namun kemampuannya memakan 45 hotdog tetap saja membuat penonton televisi keheranan. Bagaimana caranya makan sebanyak itu? Tentu tidak hanya mengandalkan kapasitas lambung, bukan? Apalagi mengingat fisiknya yang mungil.

"Ukuran tubuh itu bukan masalah. Coba lihat Takeru Kobayashi dari Jepang, dia juga mungil. Kompetisi makan seperti ini seperti olahraga, bukan cuma makan. Ini lebih seperti permainan pikiran, mental maupun fisik. Ya, 60 persennya adalah permainan mental. Kita sendiri tidak bisa makan sebanyak itu. Tidak, kemampuan makan ini tidak berjalan dengan cara seperti itu," katanya suatu ketika pada CNN.

Ia melatih agar mentalnya menjadi kuat. Jika bisa melatihnya, ia bisa menelan banyak makanan. Caranya dengan memastikan bahwa secara mental siap untuk, misalnya, makan 4,5 kg ayam dalam 10 menit. Kemudian, setiap jenis lomba membutuhkan teknik yang berbeda. Teknik makan hotdog berbeda dengan ketika makan sayap ayam, kalkun, atau cheese cake.

"Sayap ayam itu butuh kecepatan tangan. Seberapa banyak kita bisa menggunakan jari-jari untuk mencabut daging dari tulangnya. Itu sebabnya aku jago dalam hal itu," ujar perempuan berdarah Korea ini. Di luar dugaan, memakan cheese cake jauh lebih sulit. "Waktu makannya sih, tidak susah, tapi sesudahnya yang susah. Aku tidak makan apa-apa sebelum hari perlombaan, jadi bayangkan makan sesuatu yang manis di perut yang kosong. Itu bisa jadi masalah."

Yang juga sulit adalah memakan kalkun. Seringkali, daging kalkun menjadi kering sehingga sulit ditelan. Itu sebabnya peserta lomba selalu dibekali dengan minuman untuk membantu menelan daging kalkun. Jika daging kalkunnya hangat dan lembab, hal ini lebih mudah ditelan. "Biasanya aku memulai dengan bagian dada, di mana mayoritas dagingnya ada di situ. Setelah itu baru kaki dan sayapnya. Bagian itu lembab dan rasanya enak banget!" serunya.

Sama seperti sebelum mengikuti lomba, sesudah lomba pun Sonya tidak bisa sembarangan makan. Biasanya ia menunggu hingga 12 jam untuk mencerna semua makanan yang ditelannya. Sesudah itu ia baru makan makanan yang ringan, seperti buah.

Saat ditanya ke mana larinya 45 hotdog yang dimakannya dalam lomba makan hotdog Rabu (4/7/2012) lalu, Sonya hanya tersenyum sambil menunjukkan perutnya yang rata pada Willie Geist, host acara Today. Bagaimana caranya untuk menjadi normal kembali setelah mengunyah begitu banyak hotdog sehari sebelumnya? "Anda hanya harus memerhatikan pola makan Anda, dan berolahraga. Cobalah untuk tidak makan terlalu banyak sesudahnya," katanya.

Julukan "The Black Widow" diberikan kepada Sonya karena kemampuannya mengalahkan pria yang ukuran tubuhnya empat atau lima kali lebih besar darinya. Ia memegang rekor dalam lebih dari 25 kompetisi makan. Anda ingin tahu apa saja prestasinya?

Rekor makan Sonya Thomas:
Asparagus - 2,6 kg dalam 10 menit
Burger - 3,5 kg dalam 10 menit
Cheesecake - 4,9 kg dalam 9 menit
Chicken nugget - 80 potong dalam 5 menit
Sayap ayam - 183 potong dalam 12 menit
Crabcake - 1,3 kg cake dalam 10 menit
Telur rebus - 65 buah dalam 6 menit, 40 detik
Fruitcake - 2,2 kg dalam 10 menit
Gyoza - 206 potong dalam 10 menit
Jambalaya - 4 kg udang karang dalam 10 menit
Lobster - 5,1 kg (dagingnya) dalam 12 menit
Kue bulan - 38 potong dalam 8 menit
Tiram - 46 lusin dalam 10 menit
Pizza - 6 slice ukuran extra large dalam 15 menit
Pulled pork (daging babi suwir untuk isi sandwich) - 23 sandwich dalam 10 menit
Tacos -  43 tacos dalam 11 menit
Tater tots (hash brown atau kentang parut yang digoreng) -  250 potong dalam 5 menit