Jika anda pengguna sistem operasi Windows maka akan sering mendengar kata kata workgroup dan domain. Apa itu workgroup ? Apa itu domain ? Apa plus minusnya ? Dan dalam suatu kondisi tertentu misalnya jumlah user yang sedikit manakah yang lebih menguntungkan menggunakan workgroup atau domain ? Berikut akan dibahas mengenai plus minusnya menggunakan workgroup atau domain.
Dalam model workgroup, setiap komputer di network me-maintain user account dan passwordnya sendiri di masing masing database SAM. Setiap kali user login ke komputer maka LSA (Local Security Authority) meng-validasi user name dan password dengan yang ada di database SAM (Security Account Manager). Pada workgroups juga semua komputer bisa saling meng-share resource dengan otoritas yang sama tanpa adanya satu administratif account seperti halnya di domain yang berfungsi sebagai power user. Administratif account hanya berfungsi di masing masing lokal komputer. Dengan kata lain bahwa di workgroup, resource dan account di-maintain secara tersebar (decentralized).
Kekurangan Workgroup :
Dalam model workgroup, setiap komputer di network me-maintain user account dan passwordnya sendiri di masing masing database SAM. Setiap kali user login ke komputer maka LSA (Local Security Authority) meng-validasi user name dan password dengan yang ada di database SAM (Security Account Manager). Pada workgroups juga semua komputer bisa saling meng-share resource dengan otoritas yang sama tanpa adanya satu administratif account seperti halnya di domain yang berfungsi sebagai power user. Administratif account hanya berfungsi di masing masing lokal komputer. Dengan kata lain bahwa di workgroup, resource dan account di-maintain secara tersebar (decentralized).
Kekurangan Workgroup :
- Setiap user harus mempunyai user account di tiap tiap komputer yang ingin diakses (file atau printer atau lainnya).
- Setiap perubahan pada user account harus diubah di masing masing komputer
- Device dan sharing file diatur oleh masing masing komputer
Kelebihan dari Workgroup:
- Sederhana dan gampang diimplementasi
- Tidak perlu administrasi yang rumit seperti halnya di domain
- Tidak perlu adanya dedicated server
Jadi bisa disimpulkan bahwa workgroup hanya cocok di environment dengan user <>
- Komputer digroup secara logik bukan secara fisik. Jadi meskipun letaknya berjauhan tetap bisa dikonfigurasi dalam satu domain. Contohnya: Head Quarter di UK dan cabangnya di Jakarta.
- Semua komputer di UK maupun di Jakarta bisa dikonfigurasi dalam satu domain yang sama.
- Centralized administrasi
- Satu logon proses bagi user untuk mengakses resource dari jaringan. Jadi bisa diset, semua user bisa logon di komputer mana saja dengan accountnya.
Kekurangan dari domain:
- Butuh dedicated server yang berarti bagi perusahaan kecil butuh tambahan biaya.
Persamaan Workgroup dan Domain
- Dengan jaringan Workgroup dan Domain kita dapat saling memanfaatkan resources secara bersam-sama, misalnya dalam jaringan dengan 5 buah computer hanya ada satu printer, maka melalui jaringan computer Local Area Network (LAN) printer tersebut dapat diakses secara bersama-sama melalui jaringan Workgroup atau Domain.
- Jaringan Windows workgroup dan Domain menggunakan protokal TCP/IP untuk koneksi jaringan.
terima kasih atas penjelasannya sobat,, sangat detail,, hehhe,, :D
BalasHapusSama2 mas Rama terim kasih juga sudah mau berkomentar :)
Hapushari baru,ilmu baru disini thank gan untuk ilmunya
BalasHapusSiip, saling berbagi ilmu disini.
HapusAsyik arikelnya nih sob...trims ya sdh berbagi..
BalasHapusok, sob makasih juga atas kunjungannya.
Hapusdikupas tuntas.. thanks Sob.. :D
BalasHapussiip :) dikupas setajam silet ..
Hapusnice info sobat hehehe :D
BalasHapusyooo mkasih atas kunjugannya.
Hapusnah.,ini baru nggeh
BalasHapussiip berarti cukup mudah dipahami :D
Hapusgood job.
BalasHapusTerima kasih :)
Hapus