Breaking News
Loading...

Ka’bah Adalah Pusat Bumi di Dunia

18.41
Beberapa peneliti dunia berusaha meneliti Tata surya yang ada di jagad raya ini, mulai dari penelitian sistem tata surya sampai penelitian planet yang ada. Ketika mereka meneliti bumi, banyak hal yang tidak mereka sangka. Astronot dunia berupaya meneliti dan membuktikan dimana letak pusat bumi ini. Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi.


Bagi Astronot, Fenomena alam ini  telah diteliti berulang kali, melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.” Dalam benak mereka (orang kafir) mungkin ini adalah kebetulan dan merupakan fenomena alam yang ajaib. Subhannalllah Bagi umat Islam kita haruslah meyakini bahwa yang mengatur semua jagad raya beserta semua isinya ini adalah "Allah"  sebagai Rabbul alamin (Tuhan yang menciptakan, mengatur, dan memelihara seluruh alam).

Maka Para astronot telah mengungkapkan fakta bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi. Secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, namun sayangnya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut. Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite (tidak berujung), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat. Magnet-bumi Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.

Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Dalam penelitian lainnya, mereka mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.
Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda :
Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam.
sumber:BBC News

2 komentar:

Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog sederhana ini, Tidak ada salahnya untuk memberikan komentar untuk kemajuan blog ini.
Catatan komentar yang tidak ditampilkan :
1. Komentar SPAM
2. Komentar tidak bermutu / tidak nyambung.
3. Memasukan Link ke dalam kotak komentar blog.

 
Toggle Footer