Pada dasarnya, virus, worm, trojan, malware dan spyware sama-sama program yang dapat merusak komputer. Namun, terdapat beberapa perbedaan. Tidak sengaja saya mendapatkan penjelasan yang menarik dan mudah dicerna, penjelasan berikut bertujuan agar pembaca lebih mengerti dan paham supaya lebih bijak menggunakan antivirus dalam komputer pribadi masing2...dan tidak asal delete, tidak semua file yang ditangkap oleh antivirus itu membahayakan buat PC,
Berikut perbedaan kelima program tersebut:
Berikut perbedaan kelima program tersebut:
Tabel 1.1 Perbedaan antara Virus, Worm, Trojan, Malware dan Spyware
No. | Karakteristik | Virus | Worm | Trojan | Malware | Spyware |
1. | Definisi (pengertian) | Sebuah program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain | Sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya secara sendiri dalam sistem komputer. | Sebuah bentuk perangkat lunak yang mencurigakan (malicious software/malware) yang dapat merusak sebuah sistem atau jaringan. | Perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, peladen atau jejaring komputer tanpa izin termaklum (informed consent) dari pemilik. | Perangkat lunak yang mengumpulkan dan mengirim informasi tentang pengguna komputer tanpa diketahui oleh si pengguna itu. |
2. | Sifat dan tujuan | Dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali. | Seperti virus yaitu menggandakan diri. Biasanya worm dibuat untuk merusak sistem komputer tertentu yang sudah menjadi target dari jarak jauh ( remote). | Memiliki kemampuan untuk menggandakan diri seperti virus. Selain itu trojan juga dapat mengendalikan program tertentu dan dapat mengelabuhi sistem dengan menyerupai aplikasi biasa. | Untuk membobol atau merusak suatu software atau operating sistem. | Sifat spyware tidak merusak data dan biasanya sengaja dipasang atau di install oleh seseorang yang membutuhkan informasi dari komputer yang ditujunya. |
3. | Contoh dan jenis-jenisnya | Rain, Ohe half, Die hard, XM/Laroux, Win95/CIH | I-worm/Happy99(Ska), I-Worm/ExploreZIP, Sobig, Nimda, Code Red, Sircam. | Win-Trojan/Back Orifice, Win-Trojan/SubSeven, Win- Trojan/Ecokys(Korean) | Virus, Worm, Wabbit, Keylogger, Browser Hijacker, Trojan Horse, Spyware, Backdoor, Dialer, Exploit dan rootkit . | Keylogger, PC recorder, Parental Control Software, Detective software dan internet monitoring software. |
4. | Dampak yang ditimbulkan | Memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Virus yang ganas akan merusak perangkat keras. | Dapat menyebabkan hilangnya data file, mengenkripsi file atau file email di komputer yang sudah terinfiltrasi worms. | Trojan dapat menciptakan sebuah "backdoor" pada PC yang mana seorang hacker dapat menggunakannya untuk masuk ke Sistem tersebut. Dari sana, hacker dapat menikmati akses gratis dari sistem komputer tersebut dan menyebabkan segala macam kekacauan. | Dapat membajak browser, mengarahkan surfing lewat browser, merambah ke iklan pop-up yang berbahaya, seperti situs web Music yang dikunjungi, dan umumnya dengan program terkunci otomatis. | Dapat menyebabkan komputer berjalan lambat atau crash. |
5. | Antivirus (cara menangkalnya) | KasperSky, AVG, AntiVir, PCMAV, Norton, Norman, McAfee, dll. | NOD32 Antivirus, dll. | Trojan Remover, dll. | Norman Malware Cleaner, dll. | Spyware Doctor with Antivirus, dll. |
Mantab penjelasanya sob,dan mudah di mengerti.
BalasHapusTerima Kasih atas Komentarnya ^_^
BalasHapus