Breaking News
Loading...

5 Tangan Pesepakbola yang paling dibenci

11.02
Dalam  dunia sepak bola, campur tangan kaki dalam mencetak  atau menggagalkan sebuah  gol adalah kebenaran.  Namun,  jika  pemain mencetak atau menggagalkan gol dengan tangannya menjadi kenyataan yang  dibenci.  Berikut 5 pemain paling dibenci  lantaran  campur tangannya dalam lahir atau menggagalkan sebuah gol.

1. Tangan Diego Maradona (Argentina)
Inggris vs Argentina, Perempatfinal Piala Dunia 1986
Diego  Armando Maradona menjadi public enemy penggila sepak  bola di  Inggris setelah gol “tangan Tuhan”  dilakukannya  ke  gawang Peter Shilton di perempatfinal Piala Dunia 1986 Meksiko. Perjalanan  Argentina semakin sempurna dengan merebut Piala Dunia  untuk kedua  kalinya. Sementara bagi Inggris, kejahatan Maradona  menjadikannya  tersingkir sekaligus mengubur impian The Three Lions untuk merebut gelar untuk kali kedua.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnBvjezB9uzlG-xH_5UHJyCq4VXtDD_WYfPUBFEFokgUD5zK4OSn3Oy4x9PVzyluTNuGTQkJvqIfJFCzq4QO8xgKTI7_c4GVrlPSYFflHxzlUjZvfukHCcN8lmRMqrh0w8wLWbcrM342Q0/s1600/hand_of_god_goal.jpg
Tangan Diego Maradona

2. Tangan Thierry Henry (Prancis)
Irlandia vs Prancis, Play-off Piala Dunia 2010
Mimpi  Irlandia untuk berlaga di Piala Dunia 2010 harus  terkubur akibat  ulah kapten Prancis, Thierry Henry.  Dua  kali  handball dilakukan Henry sebelum mengirimkan umpan pada William Gallas dan berujung  gol. Gol tersebut membuat Irlandia tersingkir di  babak play-off karena kalah 2-1. Walaupun sudah melayangkan  permintaanmaafnya,  namun  Henry tetap dianggap public  enemy  di seantero Irlandia.

http://i.telegraph.co.uk/multimedia/archive/01526/thierry-henry-hand_1526268c.jpg 
Tangan Thierry Henry

3. Tangan Luis Suarez (Uruguay)
Ghana vs Uruguay, perempatfinal Piala Dunia 2010
Jika saja Luis Suarez tidak menahan bola dengan tangannya,  bukan tidak mungkin, Ghana menorehkan  sejarah  untuk  pertamakalinya tampil di semifinal Piala Dunia 2010. Namun sejarah yang seharusnya  sudah dalam genggaman sirna ketika Luis Suarez menahan  bola yang  menuju  ke gawangnya. Walaupun  Ghana  memperoleh penalti, namun  tendangan Asamoah Gyan gagal, dan Uruguay  menang  melalui drama adu penalti untuk memastikan ke semifinal.

http://img.modernghana.com/images/content3/505x_mg_fja4dqp1cw_saurez.jpg
Tangan Luis Suarez


4. Tangan John Collins (Skotlandia)
Skotlandia vs Belanda, Penyisihan Grup Piala Eropa 1996
Belanda  nyaris saja teringkir dari penyisihan grup  Piala  Eropa 1996  saat timnya hanya bermain imbang 0-0  melawan  Skotlandia. Padahal  dalam pertandingan tersebut sebuah tendangan  Ronald  de Boer  sudah  berada di garis gawang. Namun bola  digagalkan  John Collins dengan tangannya. Belanda akhirnya terselamatkan  Inggris yang  mengalahkan Skotlandia 2-0. Belanda lolos ke putaran  final berkat unggul selisih gol atas Skotlandia.


Tangan John Collins

5. Tangan Joe Jordan (Skotlandia)
Skotlandia vs Wales, Kualifikasi Piala Dunia 1977
Sebelum  John Collins menggagalkan tendangan Ronald de Boer  yang nyaris menjadi gol, tangan pemain Skotlandia yang menuai  kebencian adalah Joe Jordan. Dalam babak play-off Piala Dunia 1978  di Anfield Stadium, Jordan melakukan handball di dalam kotak penalti Wales. Namun wasit Robert Wurtz (Prancis) menunjuk penalti  untuk Skotlandia  yang menduga pemain belakang Wales, David Jones  yang melakukan  handball. Jordan selaku penendang penalti  menuntaskan tugasnya dengan baik, sekaligus mengubur mimpi Wales berlaga  di Argentina ’78. (**)










Tangan Joe Jordan 


0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog sederhana ini, Tidak ada salahnya untuk memberikan komentar untuk kemajuan blog ini.
Catatan komentar yang tidak ditampilkan :
1. Komentar SPAM
2. Komentar tidak bermutu / tidak nyambung.
3. Memasukan Link ke dalam kotak komentar blog.

 
Toggle Footer